• Relasi Desain dan Media

     


    Berbicara tentang desain tidak terlepas dari medianya, dimana media tersebut sebagai alat atau aplikasi atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dari rancangan/desain yang telah dibuat. Media berkembang mengikuti perkembangan zaman, maka representasi bahasa visual (desain) juga harus mengikuti perkembangan media tersebut dan inilah yang  membuat keduanya saling keterkaitan dalam mempengaruhi alam pikiran manusia.

    Dari sejarahnya desain sendiri tidak dapat dilepaskan dari perkembangan seni rupa, lukisan atau symbol – symbol yang terdapat pada Gua Lascaux di Prancis yang merupakan produk desain tertua yang pernah ada dizaman paleolitikum, disini kita dapat melihat adanya sebuah komunikasi yang dibangun oleh si perancang symbol-simbol di gua tersebut sebagai media untuk menyampaikan sesuatu, entah itu berupa pesan atau hanya sekedar menyatakan akan eksistensinya. Beralih pada tahun 1450an dimana Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak dan pada era inilah desain mulai diterapkan untuk media-media statis seperti surat kabar dll yang juga memberikan pengaruh yang kuat pada perkembangan alam pikiran manusia, gagasan-gagasan pun mulai berkembang melalui media-media statis tersebut.

    Media memang banyak memberikan pengaruh – pengaruh terhadap alam pikiran manusia, desain lah yang pada akhirnya menjadi begitu padu dalam membentuk citra dari media tersebut, media didesain sedemikian rupa untuk penyampaian dari seorang desainer ke audience sehingga audience tersebut dapat terpengaruh untuk bisa mengiyakan, mengikuti, membentuk pola pikir yang dikehendaki desainer lewat media. Hal inilah yang menjadi problematika, dimana desain dalam media bisa menjadi hal yang baik atau pun sebaliknya.

    Dari ditemukannya computer, desain semakin mendapatkan tempatnya diposisi yang kuat, secara cepat dapat mengubah system dan cara berlangsungnya komunikasi massa yang dapat diartikan membentuk tatanan budaya yang baru secara signifikan diseluruh dunia. Dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan perkembangan media, karena pada dasarnya teknologi akan terus berkembang begitupun juga dengan medianya, sebagai seorang desainer kita harus cukup cerdas dan bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi ini, alih-alih ingin membentuk persepsi yang baik lewat media malah menjadi terjerumus dalam menyesatkan pola pikir kehidupan manusia, apalagi dengan didukungnya media internet yang sudah hampir seluruh orang di dunia ini dapat mengaksesnya, menjadikan segala sesuatu yang kita rancang dan komunikasikan akan sangat cepat sampai kepada audience dan ini sangat berpengaruh membentuk pola pikir yang sebelumnya beranekaragam menjadi satu pola pikir yang seragam diakibatkan perancangan komunikasi yang kita buat.

    Oleh karenanya dalam mendesain pada sebuah media disarankan untuk menyusun sebuah strategi sehingga tepat dan dapat dipertanggung jawabkan Ketika desain tersebut di sebarkan oleh audience luas, strategi ini bisa mencakup

    1.       What ? Apa yang hendak disampaikan ?

    2.       Why ? Apa identifikasi masalahnya ?

    3.       To Whom ? kepada siapa pesan desain akan ditujukan?

    4.       How ? Bagaimana cara dan penjabaran pesan di dalam desain?

    Selain strategi diatas, kita juga dapat mengaplikasikan analisis SWOT dalam desain, sehingga persepsi visual yang sampai pada audience sangat layak dan tidak merusak pola pikirnya.

    Kesimpulannya, desain adalah sebuah wacana, kita dapat menciptakan desain sekaligus mendesain media, jadi apa yang ada dalam perkembangan media sekrang ini, termasuk pola pikir dan idealismenya, kita sebagai desainer punya peran penting untuk membentuk media itu sendiri menjadi layak untuk audience dan tidak meyimpang dari jalurnya, karena apa yang kita komunikasikan lewat desain dan media adalah sesuatu hal yang harus dapat dipertanggungjawabkan secara akal sehat dan moral. Jika boleh mengutip syair W.S Rendra tentang kesenian yang berbunyi “ apakah arti kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan? Apakah arti berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan?” maka begitu pula sama halnya dengan desain dan medianya.

     

    Dodi Arfiyan

    201846500408

    DKV Unindra

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar